Pemkab Bolmong Gencarkan Distribusi Pangan untuk Tekan Inflasi Daerah

BOLMONG, KabarBMR.news – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) mengambil langkah cepat dalam menghadapi lonjakan harga pangan yang mulai meresahkan masyarakat.

Adapun salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah memperluas distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) ke wilayah rawan.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolmong, I Wayan Mudiyasa, mengatakan distribusi SPHP akan digencarkan di delapan kecamatan melalui kios pangan, Rumah Pangan Kita (RPK), dan Gerakan Pangan Murah (GPM).

“Ini menjadi langkah strategis untuk menstabilkan harga beras sekaligus menjamin keterjangkauan pangan bagi masyarakat,” ujar Wayan usai rapat koordinasi bersama pimpinan daerah, Selasa (8/7/2025).

Selain SPHP, Pemkab juga akan menyalurkan 10 ton CPPD ke enam desa yang telah teridentifikasi sebagai wilayah rawan pangan. Penyaluran dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan dan lonjakan harga di tingkat lokal.

Wayan menambahkan, percepatan distribusi pangan ini akan diiringi dengan penguatan koordinasi antara pemerintah, pelaku usaha, aparat desa, dan distributor. Sistem pemantauan harga dan stok di pasar tradisional juga diperkuat sebagai deteksi dini untuk intervensi lanjutan.

Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi pengamanan pangan daerah dalam menghadapi tekanan inflasi nasional yang mulai berdampak ke wilayah Bolmong.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *