Kelompok PMM Poigar Terus Tunjukkan Progres Pengembangan Kakao Berkualitas

BOLMONG, KabarBMR.news- Kelompok Petani Muda Mandiri (PMM) Kecamatan Poigar Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali menunjukan progres dalam pengembangan kakao berkualitas.

Kali ini, kelompok yang digagas oleh anggota DPRD Bolmong Arman Mamonto menggelar pelatihan bagi para petani muda di Desa Nanasi pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Bacaan Lainnya
Penanam bibit kakao berkualitas oleh anggota DPRD Bolmong sekaligus penggagas komunitas Petani Muda Mandiri bersama perwakilan Yayasan Peduli Generasi

Pada kesempatan ini, Arman Mamonto mengungkapkan bahwa Yayasan Pedulian Generasi Surabaya turut membantu para petani dengan memberi 500 bibit kakao bersertifikat dan pupuk cair hayati.

“Luar biasa, hari ini Komunitas Petani Muda Mandiri Poigar mendapat bantu bibit kakao bersertifikat dan pupuk cair hayati dari Yayasan Peduli Generasi yang nantinya akan digunakan para pelatihan petani muda,” ujarnya.

Lebih lanjut, legislator yang berlatar belakang petani ini memberikan apresiasinya kepada para seluruh anggota Komunitas atas semangat juang dalam mengembangkan kakao yang berkualitas.

“Sebagai salah satu penggagas kelompok Petani Muda Mandiri sangat bersyukur dan mengapresiasi semangat teman-t petani muda mandiri kecamatan poigar yang serius mengikuti setiap kegiatan yang di lakukan kelompok tani,” ucapnya.

Terakhri, Arman berharap adanya kegiatan ini semoga kedepan Komunitas ini mampu sukses sampai pada target akhir yaitu menjadikan kecamatan Poigar salah satu daerah penghasil kakao berkualitas.

“Harapnya jika usaha dan kerja keras dari teman-teman petani sukses, maka tidak menutup kemungkinan Kecamatan Poigar bakal menjadi daerah penghasil kakao berkualitas baik itu ditingkat lokal maupun nasional,” pungkasnya.

Foto bersama Anggota DPRD Bolmong Arman Mamonto, Camat Poigar, Ketua Kelompok, perwakilan Yayasan, dan seluruh anggota

Turut hadir dalam kesempatan ini ada Camat Poigar Alfina Sumendap, perwakilan Yayasan Peduli Generasi Surabaya, Ketua Komunitas Rudi Simbala serta seluruh anggota dan peserta pelatihan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *