BOLTIM, KabarBMR.news– Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa. Hal ini ditandai dengan pelantikan tiga Penjabat (Pj) Sangadi yang digelar di Aula Kantor Bupati Boltim, Kamis, 4 Juli 2025.
Adapun prosesi pelantikan ketiga Pj Sangadi ini dipimpin langsung oleh Bupati Boltim, Oskar Manoppo.
Dan ketiga pejabat yang dilantik tersebut adalah:
- Reifana Tampoy sebagai Pj Sangadi Bulawan
- Firli Moko sebagai Pj Sangadi Bulawan Dua
- Novie Mokoagow sebagai Pj Sangadi Idumun
Dalam sambutannya, Bupati Oskar Manoppo menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar pengisian jabatan struktural, melainkan amanah publik yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan tanggung jawab.
“Tugas sebagai Sangadi adalah amanah rakyat. Ia menuntut pengabdian, kedisiplinan, dan keberanian untuk menghadirkan perubahan nyata di tengah masyarakat,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menekankan enam prioritas utama yang harus segera dijalankan oleh para penjabat Sangadi, yakni:
1. Pembenahan administrasi pemerintahan desa secara tertib dan akuntabel
2.Penataan pengelolaan keuangan desa dengan prinsip transparansi
3. Penyelesaian penetapan batas desa sesuai ketentuan peraturan
4. Pembangunan sinergi antara pemerintah dan masyarakat
5. Peningkatan pelayanan publik dan menjaga stabilitas sosial
6. Perwujudan inklusivitas dengan merangkul seluruh elemen masyarakat
Bupati juga mengingatkan pentingnya kepemimpinan yang terbuka terhadap kritik dan saran.
“Jangan anggap kritik sebagai serangan pribadi. Jadikan itu sebagai cermin untuk tumbuh menjadi pemimpin yang tangguh, bijak, dan adaptif,” tegasnya.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Hendra Tangel, para pimpinan OPD, serta para camat se-Kabupaten Boltim.
Menutup sambutannya, Bupati menyerukan semangat kolektif dalam mendukung tugas para penjabat Sangadi demi kemajuan desa.
“Mari kita kawal pembangunan desa dengan semangat gotong royong. Karena dari desa yang kuat, akan lahir daerah yang tangguh dan sejahtera,” pungkasnya.
Pelantikan ini merupakan bagian dari strategi reformasi pemerintahan di Boltim yang berorientasi pada profesionalisme aparatur serta peningkatan partisipasi masyarakat sebagai fondasi pembangunan yang berkelanjutan.*