Unsrat-JRBM Jajaki Kerja Sama Penguatan Program Pemberdayaan Masyarakat

Presdir JRBM, Anang Rizkani Noor dan jajaran manajemen bertemu Rektor Unsrat, Prof. Oktavian BA Sompie, serta jajarannya.

MANADO, KabarBMR.news- Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) pada Selasa lalu (5/8) mengadakan pertemuan di kantor Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsrat untuk menjajaki kerja sama strategis bagi kedua pihak.

Ketua LPPM Unsrat, Prof. Jeffrey I. Kandengan, menyatakan, “Penjajakan ini merupakan salah satu upaya Unsrat menjalankan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.”

Bacaan Lainnya
Pembahasan rencana pengembangan kerja sama JRBM-Unsrat oleh GM Eksternal dan Security JRBM Andreas Saragih dan tim bersama Ketua LPPM Unsrat, Prof. Jeffrey I Kandengan dan anggotanya.

Sementara itu, GM Eksternal dan Security JRBM, Andreas Saragih, berharap rencana kerja sama ini dapat memberi masukan penting dalam jangka panjang dari Unsrat sebagai lembaga yang berbasis ilmiah dan independen di Sulawesi Utara.

Sektor strategis yang dibahas adalah bagaimana Unsrat dapat membantu JRBM agar program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat JRBM berbasis data dan kajian akademis yang kuat, sehingga lebih tepat sasaran dan bermakna dampaknya.

Presdir JRBM, Anang Rizkani Noor, menyerahkan cinderamata kepada Rektor Unsrat, Prof. Oktavian BA Sompie.

Beberapa hal yang dibicarakan antara lain pelatihan pengelolaan program, termasuk pengukuran dampak program bagi masyarakat.

LPPM Unsrat juga menyarankan agar program kerja sama ke depan selaras dengan indikator keberhasilan pembangunan yang ditetapkan pemerintah, seperti penurunan angka kemiskinan, di antaranya melalui intervensi penyediaan air bersih dan sanitasi layak.

Sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, Kuliah Kerja Terpadu (KKT) juga dapat dilakukan di wilayah lingkar tambang. Program yang berlangsung selama 21 hari ini dapat turut mendampingi pelaksanaan program sesuai dengan keahlian mahasiswa.

Pada kesempatan lain, Rektor Unsrat, Prof. Oktovian B.A. Sompie, berpesan agar pelaksanaan kerja sama ini dilandasi tata kelola yang baik, sesuai aturan yang berlaku.

Foto bersama usai pembahasan

 

Prof. Jeffrey Kandengan maupun Andreas Saragih melihat rencana kolaborasi ini sebagai peluang memperkuat kinerja ESG (Environmental, Social, and Governance / Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola) agar dapat menyumbang pada upaya membangun Sulawesi Utara secara berkelanjutan.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *